Kamis, 28 Oktober 2010

Saturday, April 25, 2009
Chord afgan bukan cinta biasa
Chord afgan bukan cinta biasa


[intro] D F#m G F#m Em
afgan bukan cinta biasa
Kali ini kusadari
B Em
Aku telah jatuh cinta
F# Bm
Dari hatiku terdalam
G Em F#
Sungguh aku cinta padamu
Chord bukan cinta biasa afgan

[chorus]
kord afgan bukan cinta biasa
B D# G#m
Cintaku bukanlah cinta biasa
G# C#m B
Jika kamu yang memiliki
F# E D#m G#m C#m F# A
Dan kamu yang temaniku seumur hidupku

Chord afgan
D F#m G F#m Em
Terimalah pengakuanku
B Em D F#
Percayalah kepadaku
Bm
Semua ini kulakukan
G Em A
Karena kamu memang untukku
Chord afgan bukan cinta biasa
D F# Bm
Cinta ku bukanlah cinta biasa
B Em D
Jika kamu yang memiliki
A G F#m Bm Em A
Dan kamu yang temaniku seumur hidupku
afgan chord guitar
[Interlude] G F#m Bm Em A
Em F# A B
Chord bukan cinta biasa

[Overtone]

E G# C#m
Cinta ku bukanlah cinta biasa
A F#m E
Jika kamu yang memiliki
B A G#m C#m F#m B
Dan kamu yang temaniku seumur hidupku

Chord lagu afgan bukan cinta biasa
E G#m A
Terimalah pengakuanku

Minggu, 24 Oktober 2010

Lirik lagu Gita Gutawa Bukan Permainan
Posting lirik ini di blog anda


Bila nanti aku pergi
Jangan lagi panggil ku kembali
Bila nanti aku pergi
Takkan ada cinta kita lagi

Kita bisa balik lagi, pisah lagi
Apa kau mengerti
Bahwa ini bukanlah

Bukan permainan

Kau tak bisa buatku menangis lagi
Kau tak bisa buatku bersedih lagi
Tanpa aku kau akan baik saja
Tanpa kamu ku akan baik saja

Kau tak bisa buatku menangis lagi

Bila nanti kau sendiri
Jangan ingat-ingat aku lagi

Kita bisa balik lagi, pisah lagi
Apa kau mengerti
Bahwa ini bukanlah

Bukan permainan

Kau tak bisa buatku menangis lagi
Kau tak bisa buatku bersedih lagi
Tanpa aku kau akan baik saja
Tanpa kamu ku akan baik saja

Bila nanti aku pergi
Tanpa aku kau akan baik saja
Jangan lagi panggil ku kembali
Tanpa kamu ku akan baik saja

Bila nanti aku pergi
Tanpa aku kau akan baik saja
Takkan ada cinta kita lagi
Tanpa kamu ku akan baik saja

Kau tak bisa buatku menangis lagi
Kau tak bisa buatku bersedih lagi
Kau tak bisa buatku menangis lagi
Kau tak bisa buatku bersedih lagi

Bila nanti aku pergi
Jangan lagi panggil ku kembali

Bila nanti kau sendiri

Jangan ingat-ingat aku lagi


gudanglagu.com Free Download Lagu Gita Gutawa Bukan Permainan MP3 Lirik 4shared Gratis Chord Video Album
Lirik lagu Gita Gutawa Tak Perlu Keliling Dunia
Posting lirik ini di blog anda

Kapur putih yang pucat terasa penuh warna
Dan pelangi yang enggan datang pun berbinar
Kertas putih yang pudar tertulis seribu kata

Kan ku ungkap semua yang sedang ku rasa
Dengarkanlah kata hatiku
Bahwa ku ingin untuk tetap disini

Tak perlulah aku keliling dunia
Biarkan ku disini
Tak perlulah aku keliling dunia
Karna ku tak mau jauh darimu

Dunia boleh tertawa melihatku bahagia
Kembalikan tempat yang kau anggap tak biasa
Biarkanlah aku bernyanyi
Berlari berputar menari disini

Tak perlulah aku keliling dunia
Tak perlulah aku keliling dunia
karna kau disini

Tak perlulah aku keliling dunia
Kaulah segalanya bagiku
Oo~ Oo~ Oo~ Oo..

Ouwoo… aku keliling dunia
Kaulah segalanya bagikuu


gudanglagu.com Free Download Lagu Gita Gutawa Tak Perlu Keliling Dunia MP3 Lirik 4shared Gratis Chord Video Album

Senin, 18 Oktober 2010

ilmu ekonomi

seshakri ari

mahasiswa at IAIN Imam Bonjol Padang
padang


lmu ekonomi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).

Adam Smith diakui sebagai bapak dari ilmu ekonomi
Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalah mikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vs heterodox, dan lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya ekonomi — seperti yang telah disebutkan di atas — adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia. Banyak teori yang dipelajari dalam ilmu ekonomi diantaranya adalah teori pasar bebas, teori lingkaran ekonomi, invisble hand, informatic economy, daya tahan ekonomi, merkantilisme, briton woods, dan sebagainya.
Ada sebuah peningkatan trend untuk mengaplikasikan ide dan metode ekonomi dalam konteks yang lebih luas. Fokus analisa ekonomi adalah "pembuatan keputusan" dalam berbagai bidang dimana orang dihadapi pada pilihan-pilihan. misalnya bidang pendidikan, pernikahan, kesehatan, hukum, kriminal, perang, dan agama. Gary Becker dari University of Chicago adalah seorang perintis trend ini. Dalam artikel-artikelnya ia menerangkan bahwa ekonomi seharusnya tidak ditegaskan melalui pokok persoalannya, tetapi sebaiknya ditegaskan sebagai pendekatan untuk menerangkan perilaku manusia. Pendapatnya ini kadang-kadang digambarkan sebagai ekonomi imperialis oleh beberapa kritikus.
Banyak ahli ekonomi mainstream merasa bahwa kombinasi antara teori dengan data yang ada sudah cukup untuk membuat kita mengerti fenomena yang ada di dunia. Ilmu ekonomi akan mengalami perubahan besar dalam ide, konsep, dan metodenya; walaupun menurut pendapat kritikus, kadang-kadang perubahan tersebut malah merusak konsep yang benar sehingga tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Hal ini menimbulkan pertanyaan "apa seharusnya dilakukan para ahli ekonomi?" The traditional Chicago School, with its emphasis on economics being an empirical science aimed at explaining real-world phenomena, has insisted on the powerfulness of price theory as the tool of analysis. On the other hand, some economic theorists have formed the view that a consistent economic theory may be useful even if at present no real world economy bears out its prediction.

[sunting] Sejarah perkembangan ilmu ekonomi

Adam Smith sering disebut sebagai yang pertama mengembangkan ilmu ekonomi pada abad 18 sebagai satu cabang tersendiri dalam ilmu pengetahuan. Melalui karya besarnya Wealth of Nations, Smith mencoba mencari tahu sejarah perkembangan negara-negara di Eropa. Sebagai seorang ekonom, Smith tidak melupakan akar moralitasnya terutama yang tertuang dalam The Theory of Moral Sentiments. Perkembangan sejarah pemikiran ekonomi kemudian berlanjut dengan menghasilkan tokoh-tokoh seperti Alfred Marshall, J.M. Keynes, Karl Marx, hingga peraih hadiah Nobel bidang Ekonomi tahun 2006, Edmund Phelps.
Secara garis besar, perkembangan aliran pemikiran dalam ilmu ekonomi diawali oleh apa yang disebut sebagai aliran klasik. Aliran yang terutama dipelopori oleh Adam Smith ini menekankan adanya invisible hand dalam mengatur pembagian sumber daya, dan oleh karenanya peran pemerintah menjadi sangat dibatasi karena akan mengganggu proses ini. Konsep invisble hand ini kemudian direpresentasikan sebagai mekanisme pasar melalui harga sebagai instrumen utamanya.
Aliran klasik mengalami kegagalannya setelah terjadi Depresi Besar tahun 1930-an yang menunjukkan bahwa pasar tidak mampu bereaksi terhadap gejolak di pasar saham. Sebagai penanding aliran klasik, Keynes mengajukan teori dalam bukunya General Theory of Employment, Interest, and Money yang menyatakan bahwa pasar tidak selalu mampu menciptakan keseimbangan, dan karena itu intervensi pemerintah harus dilakukan agar distribusi sumber daya mencapai sasarannya. Dua aliran ini kemudian saling "bertarung" dalam dunia ilmu ekonomi dan menghasilkan banyak varian dari keduanya seperti: new classical, neo klasik, new keynesian, monetarist, dan lain sebagainya.
Namun perkembangan dalam pemikiran ini juga berkembang ke arah lain, seperti teori pertentangan kelas dari Karl Marx dan Friedrich Engels, serta aliran institusional yang pertama dikembangkan oleh Thorstein Veblen dkk dan kemudian oleh peraih nobel Douglass C. North.

[sunting] Metodologi

Sering disebut sebagai The queen of social sciences, ilmu ekonomi telah mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi. Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II merupakan salah satu pelopor utama ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan matematika, statistik, dan teori ekonomi. Kubu lain dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model General equilibrium (keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran uang dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua metode kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hampir semua makalah ekonomi sekarang menggunakan salah satu dari keduanya dalam analisisnya. Di lain pihak, metode kualitatif juga sama berkembangnya terutama didorong oleh keterbatasan metode kuantitatif dalam menjelaskan perilaku agen yang berubah-ubah.